Jumat, 13 Maret 2015

Settingan Game Yang Wajar


Salah satu kunci untuk memainkan game dengan lancar adalah dengan menyesuaikan spek laptop atau PC dengan spek yang direkomendasikan pada game tertentu. Nah, sebelumnya saya sudah membahas artikel tentang Kenali Game Yang Anda Ingin Mainkan. Sekarang saya akan membahas tentang settingan game yang wajar.

Apa itu settingan game yang wajar? Yaitu settingan game yang dapat memberikan kualitas lumayan atau tinggi tanpa ngelag. Secara sederhana, settingan game itu akan menentukan apakah PC atau laptop anda bisa memainkan game tertentu dengan kualitas grafis tertentu pula.

Biasanya, PC atau laptop kelas mid-end mampu memainkan game dengan settingan medium-high, tergantung dari resolusi yang dipakai, semakin tinggi resolusinya, maka semakin detail dan tajam pula gambar yang ditampilkan di game. Tapi ingat, itu akan berpengaruh terhadap kinerja kartu grafis (GPU) anda.

Berikut settingan game yang biasanya terdapat pada game:

1. Low Quality (Kualitas grafis rendah, Anti-Aliasing dan Antisotropic Filtering Off)

Untuk settingan ini dikategorikan sebagai settingan yang aman, karena setiap game yang dijalankan dengan spek minimal dapat berjalan dengan lancar, walaupun sedikit ngelag. Yang perlu diperhatikan adalah berapa banyak objek yang ditampilkan dalam game, seperti musuh, perumahan, hutan, dsb. Jika objek yang ditampilkan jauh lebih banyak, maka resiko ngelag bisa muncul, tergantung dari grafis pada gamenya. Game yang biasanya mengundang lag pada settingan low ini adalah watch dogs, karena dari segi grafis, meskipun low namun masih lumayan detailnya.

2. Medium (Kualitas grafis medium, Anti-Aliasing dan Antisotropic Filtering low)

Settingan ini memang sudah ada peningkatan, yaitu peningkatan grafis, Anti-Aliasing dan Antisotropic Filtering telah diaktifkan dan diset ke low. Namun, hanya PC atau laptop kelas mid-end saja yang mampu memainkan game dengan settingan ini. Karena untuk PC atau laptop kelas low-end biasanya agak ngelag jika setingan game berada dalam posisi medium. Untuk setingan ini sudah lumayan untuk bermain game dengan kualitas yang cukup bagus.

3. High (Kualitas grafis high, Anti-Aliasing dan Antisotropic Filtering medium)

Tidak semua PC atau laptop bisa memainkan game dengan setingan ini, kecuali jika anda memiliki PC atau laptop dengan harga 6-10 jutaan. Untuk settingan ini memakan memori GPU yang cukup banyak, apalagi jika Engine Clock dan Core GPUnya rendah. Jika anda memiliki GPU NVIDIA yang jadul, mungkin anda bisa memainkan game dengan settingan high tanpa Anti-Aliasing. Bukannya saya menyindir, saya yang menggunakan NVIDIA GeForce GT 630M aja main game dengan settingan high namun Anti-Aliasingnya dinonaktifkan. Yang punya PC dan laptop berprocessor AMD APU, itu lebih bagus karena bisa menggunakan fitur dual graphic yang akan mengaktifkan GPU onboard dan discrete sehingga main game dengan settingan ini bisa lancar. Asalkan processor dan GPUnya agak tangguh aja. Hehe...

4. Ultra atau Very High (Kualitas grafis ultra atau very high, Anti-Aliasing dan Antisotropic Filtering high)

Ultra atau Very High adalah setingan yang sangat menyiksa untuk GPU, kualitas gambarnya jauh lebih tinggi, lebih halus, dan tajam daripada setingan high. Untuk settingan ini, sebaiknya jangan anda gunakan jika PC atau laptop anda bukan tergolong kelas high-end. Untuk settingan ini yang paling memberatkan adalah Anti-Aliasingnya. Karena semakin tinggi tingkatnya, maka semakin halus gambarnya, namun agak berat dan bikin game menjadi sangat ngelag. Kalo anda punya PC atau laptop kelas high-end sih nggak masalah, semua game berat dijalankan dengan mulus tanpa ngelag.

Jika anda masih kurang yakin dengan pilihan settingan yang anda akan gunakan, setingannya diset ke "custom" yang berarti anda bisa mengatur sendiri kualitas grafisnya sesuai yang anda inginkan. Dan ingat, memori GPU pada PC atau laptop anda adalah hal yang penting karena setiap anda mengatur setingan grafis, maka memori GPU lah yang akan dipakai tergantung seberapa besar kualitas grafis yang anda seting. Dan jangan lupa, resolusi pun juga harus dipertimbangkan, karena resolusi tinggi biasanya ketajaman gambar akan meningkat, jadi Anti-Aliasingnya tidak usah disetting terlalu tinggi, kalo bisa 2x atau 4x, tapi kalo gak ada tulisan seperti tadi setinganya, pilih medium aja.

Sebenarnya ada pengaturan API yang berfungsi untuk meningkatkan kualitas grafik pada game, misalnya DirectX 11, Mantle, dll. Menurut saya, API Mantle buatan AMD jauh lebih baik dibandingkan dengan DirectX karena kualitas gambar yang diberikan jauh lebih mantap dibandingkan dengan DirectX. Namun, bukan berarti DirectX jelek dan API Mantle ini baru mendukung sebagian game terbaru. Kabarnya, Microsoft akan merilis DirectX 12 yang nantinya akan digunakan pada Windows terbarunya, Windows 10, karena Microsoft tidak mau kehilangan muka melihat API Mantle dari AMD yang mampu menampilkan gambar dengan kualitas yang bagus.

OK, gimana? Anda sudah tahu kan settingan grafis apa yang ideal bagi PC atau laptop anda. Yang penting adalah jangan sampai komponen GPU anda rusak karena setingan grafis pada game yang tidak sesuai dengan kemampuannya. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar