Laptop adalah sebuah komputer kecil yang bisa dibawa kemana saja. Selain itu, laptop digunakan untuk kegiatan sehari-hari seperti tugas sekolah atau kantor, menonton film, berselfie didepan layar laptop, browsing atau internet, hingga bermain game. Laptop jaman sekarang sering digunakan untuk bermain game, namun terkadang performa yang diberikan dari laptop belum hampir 100% memberikan kepuasan dalam bermain game. Terus gimana caranya agar kinerja laptop meningkat ketika bermain game? Yuk simak penjelasannya.
1. Pasang Notebook Cooling Pad
Ketika laptop digunakan untuk bermain game, semua komponen yang bekerja didalamnya seperti prosesor, RAM, GPU, dan harddisk mengalami panas. Panas ini dapat membuat kinerja komponen tersebut menurun dan dapat terjadi overheat atau panas yang berlebih. Agar laptop tidak terlalu panas saat menjalankan game, sebaiknya anda harus memasang notebook cooling pad, fungsinya agar meminimalisir terjadinya panas yang berlebihan. Saya rekomendasikan untuk menggunakan kipas cooling pad dengan ukuran yang lumayan besar, karena semakin besar ukuran fan cooling pad, maka suhu laptop dapat terjaga dengan baik ketika bermain game.
2. Pasang Aplikasi Game Booster
Untuk aplikasi game booster ini sangat disarankan, apalagi jika anda punya laptop gaming kelas atas pun. Karena tanpa aplikasi ini, biasanya agak lama untuk menjalankan game pada laptop kelas mid-end. Aplikasi ini berfungsi untuk mematikan tugas-tugas yang tidak penting ketika game sedang dijalankan, sehingga performa laptop bisa meningkat, apalagi jika laptop yang anda gunakan laptop kelas high-end, wuuuh... kecepatan menjalankan gamenya 2 kali lebih cepat dibandingkan dengan laptop kelas mid-end. Jadi jangan anggap remeh aplikasi game booster ini. Catatan: Tidak disarankan untuk memasang aplikasi ini pada laptop non-gaming.
3. Perbanyak Kapasitas RAM
Seiring bergantinya tahun, game-game terbaru terkadang membawa spesifikasi minimal yang cukup berat, terutama pada RAM. Agar laptop anda sanggup menjalankan game yang menggunakan RAM diatas 4GB, sebaiknya anda tambahkan lagi kapasitas RAM pada laptop anda dan sebelum hal itu dilakukan, periksa dulu kapasitas maksimal RAM yang bisa di pasang di laptop anda dan jumlah slot RAMnya. Jika anda budgetnya terbatas, anda bisa mengandalkan flashdisk sebagai RAM tambahan, dengan cara klik computer > cari drive flashdisk anda, lalu klik kanan > properties > ReadyBoost. Disitu anda bisa menggunakan flashdisk sebagai RAM dengan bantuan Windows ReadyBoost. Catatan: Agar kinerja flashdisk tetap optimal, pastikan anda memiliki flashdisk berkapasitas minimal 8GB dan tidak ada file atau folder dalam flashdisk anda.
4. Matikan Setting Grafik Yang Hanya Memakan VRAM
Untuk laptop kelas high-end sih gak ada masalah jika anda menyetel setting detailnya menjadi Very High atau Ultra. Tapi jika anda memiliki laptop gaming kelas mid-end, sebaiknya matikan saja beberapa setting yang dapat memperberat kinerja GPU pada laptop anda, seperti Anti-Aliasing, atau ubah graphic presetnya menjadi medium atau high. Dan pastikan anda tidak mengaktifkan fitur Vertical Sync, karena bisa memotong setengah frame pada laptop anda, kecuali jika laptop gaming anda sudah digunakan lebih dari 3 tahun boleh anda aktifkan fitur ini, karena bisa terjadi crash jika fitur ini tidak diaktifkan. Bagi pengguna laptop AMD, kinerja dual graphic itu sudah bagus, tapi terkadang GPU diskrit memiliki kinerja yang lebih tinggi lagi daripada dual graphic seperti Radeon R9 Series. Kalo dari NVIDIA, Seri GTX 700, 800, atau 900 itu juga memiliki kinerja yang tidak kalah pula dengan AMD Radeon.
Gimana? Sudah puas dengan tips tadi? Walaupun itu sederhana, tetapi anda pastinya tidak mau membiarkan laptop anda rusak hanya karena bermain game hingga kepanasan laptopnya, atau kapasitas RAMnya yang masih kurang, dan GPUnya sudah tidak berdaya lagi menghadapi game jaman sekarang yang spesifikasinya "menyiksa". Hehe...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar